Skip to main content

Perawatan Mesin Bubut (Bagian 3)


Wiper Pads
Perawatan kali ini kelihatan sepele dari yang kita bahas sebelumnya,baik tentang kekencangan v-belt, kelonggaran gerak eretan atau pun penyesuaian celah roda gigi. Hal ini dikarenakan efek dari perawatan yang akan kita bicarakan ini tidak terasa segera,tapi setelah kurun waktu tertentu.
oke,tanpa berlama-lama mari kita bahas tentang perawatan wiper pad,si penahan kotoran pada bed.

Kebanyakan mesin bubut dilengkapi dengan bantalan penghapus kotoran di bagian yang bersentuhan dengan bed. (Gambar 1). Bantalan ini biasanya terbuat dari karet yang akan menampung minyak pelumas.

Wiper dirancang untuk mencegah chip kecil (bram/tatal) dan kotoran antara slide dan lintasan bed. Wiper menahan partikel halus dari kotoran  sebelum mereka mendapatkan ruang diantara dua permukaan geser. Wiper sesekali harus dihapus, dibersihkan, dan diisi dengan minyak secara teratur. Anda tidak harus menggunakan udara bertekanan kompressor untuk membersihkan mesin bubut. Kompresi udara akan mendorong partikel halus terjebak dalam wiper antara permukaan yang bersentuhan dengan bed, menyebabkan keausan dini pada permukaan presisi.

 

Gambar 1. Wiper Pads

Mengatur Clamp Tailstock

Posisi tuas pengunci penjepit  bed pada tailstock harus disesuaikan dan harus ditempatkan sebelum pusat mati atas atau tidak sampai posisi 90 derajat. (Gambar 2) Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan jepitan yang lebih kuat. 

Gambar 2. Posisi tuas pengunci penjepit bed pada tailstock


Gambar 3. Penyesuaian Baut pengunci Tailstock

    Tuas ini disesuaikan dengan baut mengunci yang terletak di bagian bawah plat tailstock yang menjepitnya dengan bed (Gambar 3). Putar baut searah jarum jam untuk meningkatkan kekuatan penjepit. Bubut juga dapat dilengkapi dengan baut tambahan pada tailstock tersebut. Baut ini digunakan untuk memberikan tindakan penjepit tambahan bila diperlukan,misalnya bila menggunakan tailstock untuk proses masal dengan ukuran yang sama,sehingga tidak perlu mengencangkan tuas berulang kali,karena posisinya telah dimatikan oleh baut ini untuk sementara.


Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang