Skip to main content

Mengenal Proses Pengecoran Logam

Dalam pekerjaan sehari hari di mesin bubut,tentunya kita sering mengolah yang namanya besi cor. Namun mungkin juga tidak semua dari kita mengetahui bagaimana cara membuat besi cor atau apa saja proses yang dilalui dalam pembuatannya.
Untuk itu saya mencoba merangkum dari beberapa sumber,proses pengecoran logam.

Pengecoran Logam adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Logam cair akan dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan yang memiliki rongga cetak (cavity) sesuai dengan bentuk atau desain yang diinginkan.

Setelah logam cair memenuhi rongga cetak dan tersolidifikasi, selanjutnya cetakan disingkirkan dan hasil cor dapat digunakan untuk proses selanjutnya.
Untuk menghasilkan hasil cor yang berkualitas maka diperlukan pola yang berkualitas tinggi, baik dari segi konstruksi, dimensi, material pola, dan kelengkapan lainnya. Pola digunakan untuk memproduksi cetakan.
Pada umumnya, dalam proses pembuatan cetakan, pasir cetak diletakkan di sekitar pola yang dibatasi rangka cetak kemudian pasir dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai kepadatan tertentu. Pada lain kasus terdapat pula cetakan yang mengeras/menjadi padat sendiri karena reaksi kimia dari perekat pasir tersebut.

Pada umumnya cetakan dibagi menjadidua bagian yaitu bagian atas (cup) dan bagian bawah (drag) sehingga setelah pembuatan cetakan selesai pola akan dapat dicabut dengan mudah dari cetakan.Inti dibuat secara terpisah dari cetakan, dalam kasus ini inti dibuat dari pasir kuarsa yang dicampur dengan Airkaca (WaterGlass / Natrium Silikat), dari campuran pasir tersebut dimasukan kedalam kotak inti, kemudian direaksikan dengan gas CO2 sehingga menjadi padat dan keras.
Inti diseting pada cetakan. Kemudian cetakan diasembling dan diklem.Sembari cetakan dibuat dan diasembling, bahan-bahan logam seperti ingot, scrap, dan bahan paduan, dilebur di bagian peleburan. Setelah logam cair dan homogen maka logam cair tersebut dituang ke dalam cetakan.

(Sumber: Wikipedia.org)


(Sumber : wordpress.com)


(Sumber : blogspot.com)
Setelah itu ditunggu hingga cairan logam tersebut membeku karena proses pendinginan. Setelah cairan membeku, cetakan dibongkar. Pasir cetak, inti, dan benda tuang dipisahkan. Pasir cetak bekas masuk ke instalasi daur ulang, inti bekas dibuang, dan benda tuang diberikan ke bagian fethling untuk dibersihkan dari kotoran dan dilakukan pemotongan terhadap sistem saluran pada benda tersebut.
Setelah fethling selesai apabila benda perlu perlakuan panas maka diproses di bagian perlakuan panas.

Macam Proses Pengecoran
Traditional Casting (Teknik tradisional)
1.Sand-Mold Casting
2.Dry-Sand Casting
3.Shell-Mold Casting
4.Full-Mold Casting
5.Cement-Mold Casting
6.Vacuum-Mold Casting

Contemporary Casting (Non-Traditional)
1.High-Pressure Die Casting
2.Permanent-Mold Casting
3.Centrifugal Casting
4.Plaster-Mold Casting
5.Investment Casting
6.Solid-Ceramic Casting

Perbedaan secara mendasar di antara keduanya adalah bahwa contemporary casting tidak bergantung pada pasir dalam pembuatan cetakannya. Perbedaan lainnya adalah bahwa contemporary casting biasanya digunakan untuk menghasilkan produk dengan geometri yang relatif kecil dibandingkan bila menggunakan traditional casting.

Hasil coran non-traditional casting juga tidak memerlukan proses tambahan untuk penyelesaian permukaan.

Jenis logam yang kebanyakan digunakan di dalam proses pengecoran adalah logam besi bersama-sama dengan aluminium, kuningan, perak, dan beberapa material non logamlainnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips...

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.4112...

Ukuran Bearing Roda Beberapa Merek dan Tipe Sepeda Motor di Indonesia

  Halo teman BMB! Apakah kamu tahu bahwa ukuran bearing roda adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan ketika merawat sepeda motor? Ya, kamu tidak salah! Bearing roda adalah komponen vital yang memastikan roda sepeda motor berputar dengan lancar dan aman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang ukuran bearing roda untuk beberapa merek dan tipe sepeda motor yang beredar di Indonesia. Mari kita mulai! Pentingnya Bearing Roda dalam Sepeda Motor Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami peran bearing roda dalam sepeda motor. Bearing roda adalah bagian yang memungkinkan roda berputar dengan lancar di sepanjang sumbu roda. Mereka mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak dan mendukung beban sepeda motor serta pengendara. Jika bearing roda tidak berfungsi dengan baik, dapat mengakibatkan gesekan berlebihan, keausan, dan bahkan kerusakan yang lebih serius pada sepeda motor. Oleh karena itu, mengetahui ukuran bearing roda sepeda motorm...