Skip to main content

Machine Taper (Sistem Pasangan Tirus)




Machine Taper atau  bisa disebut sistem pasangan tirus di permesinan,adalah sistem untuk memegang pahat atau pemegang perkakas pada spindel mesin atau perkakas listrik. Bagian cowoknya atau pada as berbentuk kerucut (tirus/lancip) berpasangan pas dengan soket ceweknya, yang memiliki ketirusan yang cocok dengan sudut yang sama.


Chuck bor dan arbor atau tangkainya selain dipasang dengan drat juga umumnya dipasang dengan sistem tirus yaitu Jacobs taper. Sedangkan tangkai bor dan spindlenya,menggunakan Morse Taper.


Hampir semua spindel perkakas mesin, dan banyak spindel perkakas listrik, memiliki taper sebagai metode pemasangan utama untuk perkakas. 
Bahkan pada banyak mesin bor bangku, bor frais, dan mesin bubut, yang memiliki chuck (seperti chuck bor atau collet chuck), pemasangan chuck dipasang dengan metode taper. 
Pada bor bangku, bor frais dan mesin milling, bagian cowoknya adalah tangkai bor atau pemegang alat, dan soket ceweknya menyatu dengan poros. 

Pada mesin bubut, poros tailstok atau kepala lepas memiliki lubang Morse Taper untuk memasang  live senter,senter mati dan chuck bor atau mata bor yang ujungnya tirus.
Pada model mesin bubut lama sistem pencekaman chuck bubut juga ada yg menggunakan model taper.



Operator mesin harus dapat memasang atau melepaskan tool/perkakas dengan cepat dan mudah. Mesin bubut, misalnya, memiliki spindel berputar di headstock-nya, yang dipasangi chuck hubut atau bisa juga menggunakan collect.
Contoh lainnya adalah mesin bor, yang mungkin ingin dipasang bor secara langsung, atau menggunakan bor chuck.

Sistem taper adalah sistem pemasangan alat yang sederhana, berbiaya rendah, mudah dipasang dan di lepas. Kelemahannya cuma tidak boleh kotor atau ada cacat baik di tangkai ataupun di socketnya.
Shank yang tirus ini "menempel" dalam soket paling baik jika tangkai dan soketnya bersih. Shank dapat dibersihkan, tetapi soket, karena dalam dan susah dijangkau, paling baik dibersihkan dengan alat pembersih khusus yang dimasukkan, dipelintir, dan dilepas.


Jenis Jenis Machine Taper

Brown & Sharpe Taper

Dibuat oleh perusahaan yang bernama sama.
Memiliki ukuran berseri dari 1 - 18,dimana seri 11 adalah yang paling umum.
Kemiringan Taper jenis ini adalah ).5 inchi setiap satu kaki (1ft = 32cm)

Jacobs

Jacobs Taper ( JT) umumnya digunakan pada pasangan drill chuck atau catok bor ke arbor.
Sudut tirusnya tidaak konsisten,bervariasi mulai 1.41 derajat per sisi sampai 2.33 derajat, ini menyebabkan dalam ukurannya ada #2 pendek dan #2 1/2

Jarno Taper

Jarno memiliki skema yg lebih sederhana. Rasio kemiringannya 1,2 derajat terhadap diameter,dengan kata lain 0,6 derajat per kaki.
Range tapernya dari Nomer 2 sampai 20. Diameter terbesar dalam inchi,selalu menunjukkan Nomor taper dibagi 8. Diametere terkecil selalu menunjukkan Nomor Taper,dibagi 10.
Contoh : Jarno #10 ; diameter terbesarnya= 7/8" diameter terkecilnya = 7/10" dan panjangnya 7/2" (3,5")


Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang