Skip to main content

Posts

Aksesoris dan Perlengkapan Mesin Bubut yang Lain

Setelah mengenal chuck rahang tiga dan chuck rahang empat , sekarang akan kita lanjutkan mengenal beragam perlengkapan atau aksesoris mesin bubut yang lainnya. Tanpa berlama-lama,inilah alat-alat bantu yang sering dipakai pada pengoperasian mesin bubut. Senter Putar dan Senter Mati Digunakan untuk membantu menyangga ujung sebuah benda kerja yang berbentuk shaft atau as atau poros. Dengan tujuan agar ketika dibubut,benda tersebut tidak goyang,bengkok,bergetar atau pun lepas. Tentunya sebelumnya ujung dari as tersebut diberi lubang untuk tempat senter. senter mati dan senter putar pemakaian center putar Senter Pipa Digunakan dengan maksud yang sama dengan penggunaan senter putar namun senter pipa dikhususkan untuk pipa atau as yang memiliki lubang yang tidak bisa disokong dengan senter putar biasa.   seter pipa Catok bor (Drill Chuck) Kalu yang ini pasti semua sudah pada tahu. Ya,ini adalah pencekam mata bor dan yang di gambar di bawah adalah yang kapasitasny

Chuck Rahang Empat dan Pemakaiannya pada Mesin Bubut

Setelah membahas dan memahami tentang chuck rahang tiga di postingan sebelumnya,maka sekarang kita akan lanjut membahas tentang chuck rahang empat. Perbedaan yang menonjol dari kedua aksesoris mesin bubut ini selain dari jumlah chucknya adalah dari pergerakan rahang-rahangnya. Rahang dari chuck rahang tiga bergerak serentak,sedangkan chuck rahang empat bergerak sendiri-sendiri atau independent. pergerakan rahang chuck chuck rahang empat Kapan kita memakai chuck rahang empat? Bila kita mengerjakan suatu job dengan ketelitian yang tinggi terhadap setrisitasnya maka chuck rahang empat tepat digunakan walaupun akan memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyetelan dibandingkan dengan menggunakan chuck rahang tiga. Selain itu biasanya juga dipakai ketika: membubut eksentrik membubut benda yang bentuknya tidak teratur membubut benda yang bentuknya segi empat,delapan,dll Pada ulasan ini kita akan mengambil contoh penggunaan chuck rahang empat dalam membuat lubang eksntrik sepert

Chuck Rahang Tiga,Aksesoris Utama Mesin Bubut

Chuck rahang Tiga telah menjadi salah satu aksesoris yang paling mendasar mesin bubut, khususnya ketika ada pekerjaan produksi mengolah bahan berbentuk silender. Menggunakan chuck rahang tiga tampaknya menjadi prosedur sederhana yang sudah umum , tetapi jika dipelajari lebih dalam,masih banyak tips dan usaha untuk merawat pencekam rahang tiga ini agar berfungsi optimal dalam membubut. Dengan diperkenalkannya mesin bubut CNC, chuck rahang tiga menjadi lebih maju secara teknis, dengan penambahan sistem pendorong hidrolik dan pneumatik. Karena itu chuck rahang tiga dapat dikendalikan secara otomatis, keberadaan mereka di lingkungan manufaktur modern adalah penting. Namun di postingan ini tentu saja kita akan membahas pencekam rahang tiga untuk mesin bubut konvensional. chuck rahang tiga Mungkin ada yang bertanya apa keuntungan menggunakan chuck rahang tiga dibandingkan chuck rahang empat. Memang ada saatnya dimana kita harus menggunakan chuck rahang empat. Seperti dibahas dalam

Membuat Mesin Bubut Kayu Sederhana

Menimbang banyaknya rekan-rekan dari dunia kerajinan yang menanyakan saya tentang cara membuat mesin bubut kayu sederhana,maka kali ini saya akan menyajikan cara membuatnya. Namun postingan ini sedikit tidak berhubungan dengan postingan sebelumnya yang berisi tentang tutorial mesin bubut logam konvensional. Postingan ini bukan buat anda yang sudah mengerti mesin bubut konvensional ,atau juga bukan untuk yang sedang belajar mesin bubut logam umumnya,namun seperti kata saya di awal adalah untuk teman teman pengerajin kayu. Jika anda berniat membuat sebuah mesin bubut kayu sederhana namun langsung bisa dipakai berproduksi,ada beberapa alt dan bahan yang kita perlukan: satu buah papan kayu ataupun meja satu potong as besi ± panjang35cm diameter 1" satu potong as berulir ± panjang 25 cm ukuran drat W1" (kita bisa membeli di toko baut atau memesan di bengkel bubut ) satu buah vully untuk poros satu buah pencekam/catok kayu (buat di bubutan) satu buah senter putar,yang a

Jig,Alat Bantu Yang Sangat Berguna dalam Membubut

Cara Menggunakan sebuah Jig Jig adalah suatu peralatan bantuan untuk memudahkan proses permesinan. Umumnya, jig digunakan ketika bagian benda kerja memiliki bentuk yang kompleks, atau ketika benda kerja itu tidak bisa dicekam pada pencekam standar di mesin bubut atua ketika kita membuat suatu bentuk yang sama dalam jumlah yang banyak. Gambar 1 Bagian Contoh, menggunakan Jigs Gambar 1 menunjukkan contoh-contoh khas yang dibuat dengan menggunakan jig, seperti pelat tipis,benda dengan bentuk yang sama dan benda yang benar-benar sulit dicekam. Prosedur Pembuatan Pelat Tipis Sekarang misalnya kita ingin membuat pelat tipis, yang memiliki 28 mm diameter luar, 2 mm ketebalan dan 6 mm lubang berdiameter di pusat. Pelat tipis tidak dapat dicekam di mesin bubut. Oleh karena itu kita menyiapkan jig sederhana seperti ditunjukkan pada Gambar 2 (a). Gambar2(a) Gambar2(b) Gambar2(c)   Gambar2(d) Gambar2(e) (a) Jig Titik jig ini memiliki 6 mm diameter luar, 3.5 mm panjang dan drat luar M4

Tutorial Mesin Bubut 6 : Membubut Alur dan Menggunakan Pahat Potong

Setelah memahami tehnik dalam membubut membubut luar dan membuat lubang di tutorial sebelumnya , sekarang kita akan melangkah mempelajari cara memotong benda kerja dengan mesin bubut dan cara membubut alur atau menggunakan sebuah pahat potong dalam suatu pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut. Gbr.1 pahat potong Pahat potong atau sering disebut pahat alur adalah salah satu alat potong yang sangat penting dalam pekerjaan di mesin bubut. Secara umum pahat potong menyayat benda kerja secara vertikal terhadap sumbu spindel,dan arah pemakanannya hanya maju. Prinsipnya,pahat ini tidak boleh menyayat ke samping seperti pahat sisi,karena penampangnya yang begitu tipis sehinng mudah patah. Disamping itu,dalam penggunaan pahat potong,keecepatan putaran mesin dan kecepatan pemakanan harus lebih rendah dari membubut biasa.Dan kedalaman penyayatan juga harus lebih rendah/tipis dari menggunakan pahat sisi serta memberi cairan pendingin selama proses pemotongan. Penyetelan

Tutorial Mesin Bubut 5 : Membubut Diameter Dalam (Lubang)

Setelah memahami tehnik dalam membubut yang paling dasar di tutorial sebelumnya , sekarang kita akan melangkah mempelajari cara membuat lubang dengan mesin bubut atau cara membubut diameter dalam suatu benda kerja dengan menggunakan mesin bubut. Membuat lubang dengan mesin bubut bisa dilakukan dengan menggunakan mata bor yang dipasang pada chuck nya dan disetel pada kepala lepas mesin bubut. Ini sama mudahnya dengan kita mengebor dengan menggunakan mesin bor bangku,cuma saja prinsipnya terbalik. Kalau mesin bor mata bornya yang berputar, maka di mesin bubut benda kerjanya yang berputar dan mata bornya tidak. Namun besarnya lubang yang bisa dibuat tentunya hanya yang sesuai dengan mata bor yang kita punya /pakai. Bagaimana kalau kita ingin membuat suatu diameter lubang yang tidak ada yang sama dengan mata bor? Maka kita akan memakai pahat bubut lubang. Penyetelannya hampir sama dengan pahat bubut muka. Sesuaikan panjangnya dengan kedalaman lubang yang kita butuhkan. Memang memb