Skip to main content

Posts

Mesin Perkakas Lainnya (2): Mesin Bor

Bor Bangku/Bor Tekan (Drill  Press  ) bagian-bagian bor bangku Drill Press atau bor bangku adalah salah satu mesin yang pasti dijumpai di sebuah bengkel bubut . Mesin bor ini berdiri diatas sebuah alas yang bisa diikat ke bangku atau di lantai bengkel. Kepala mesin disokong sebuah tiang yang mana juga terdapat sebuah meja yang bisa di putar posisinya 360 derajat. Posisi meja juga bisa dinaik-turunkan sesuai kebutuhan. Sebuah chuck juga kada diperlukan di atas meja bor. Mesin ini setidaknya tersedia dalam tiga jenis ukuran,umumnya dari yang menggunakan chuck bor 10,13 hingga 16mm. Dalam gambar di atas diperlihatkan bagian-bagian dari mesin bor bangku. Putaran spindel bor ini umumnya tersedia dalam banyak tingkat kecepatan yang bisa diatur dengan merubah posisi van belt vulleynya. Geared Head Drill Press Geared head drill press Bor Tekan dengan kepala menggunakan gear box ini adalah bor bangku dengan pemindahan tenaga menggunakan gear,jadi tidak ada sabuk atau van bel

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Membuat Lubang Dengan Mesin Frais

Mesin Frais Vertikal ,bisa digunakan untuk membuat lubang dengan beragam ukuran dan ketelitian yang cukup tinggi. Bila mesinnya bagus dan masih presisi,alat potong  yang berkualitas dan tenaga kerja yang terampil maka hasilnya tentu juga akan presisi dan memuaskan. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan proses pembuatan lubang dengan mesin frais vertikal, yaitu diantaranya memilih alat potong,pemakanan permulaan,proses finishing dan lain-lain. Namun karena penulis bukanlah operator tetap mesin frais ,maka penulis akan menghantarkan pembaca setia blog BMB ini ke sumber yang sangat kompeten menjelaskan semua proses permesinan ini,khususnya dalam mengerjakan lubang dengan mesin frais vertikal atau bor frais . Berikut materinya...(klik untuk melihat isinya) Menggunakan Mesin Frais untuk Membuat Lubang Pisau Frais untuk membuat lubang dan perlengkapannya Penyetelan Pisau Proses pemakanan kasar Proses pemakanan finishing  Fenomena "

Sayang,Mobil Esemka "Belum" Lulus Uji Emisi

Berita dari okezone ruang mesin mobil Esemka Hasil pengujian emisi Kiat Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik BPPT sudah diumumkan. Hasilnya cukup mengejutkan setelah Kementerian Perhubungan menyatakan Esemka tidak lulus uji emisi. Penyataan tersebut diumumkan Kemenhub setelah BPPT menyerahkan hasil uji emisi. “Esemka dianggap belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup dan masih belum memenuhi ambang batas emisi gas buang,” jelas Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Kamis (1/3/2012). Dalam uji emisi tersebut, ada angka batasan yang harus dilewati oleh Esemka, terutama mengenai emisi gas buang yang memiliki batas minimum yang telah ditentukan. Ada beberapa tahapan yang lebih diperhatikan, terutama untuk emisi gas buangnya. Dengan demikian, Esemka harus mengulang kembali pengujian emisi. Kegagalan Esemka mengenai uji emisi bukanlah kali pertama yang dialaminya. Esemka pada 2010 lalu juga sempat mengikuti uji e

Proyek dan Produksi

artikel dari blogetery Teman-teman semua, dalam dunia industri, proyek dan produksi adalah dua hal yang selalu dijalankan. Kedua hal tersebut selalu berjalan beriringan dan tidak dapat dipisahkan. Disini akan sedikit dijelaskan pengertian dari istilah proyek dan produksi. . Perhatikan bagan di bawah ini : proyek-produksi Secara mendasar proyek dan produksi merubah sesuatu yang abstrak yaitu ide, design, dan rencana dan diwujubkan hingga menghasilkan suatu hasil nyata. Proyek dapat dicontohkan dari bagan tersebut adalah pembangunan sebuah pabrik, pembangnan sebuah bangunan, pembuatan jalan, pembuatan prototipe, pengembangan produk adalah bentuk suatu proyek. Kemudian apakah perbedaan dengan produksi ? Perbedaan antara proyek dengan produksi adalah waktu dan frekuensi pelaksanaannya. Proyek dilakukan sekali, sebagai contohnya pabrik mobil toyota membangun sebuah pabrik. Pabrik tersebut dibangun sekali dalam satu waktu dan setelah itu mobil demi mobil dihasilkan dari pabrik

Mobil Esemka Menjalani Uji Emisi

Prita Laura mencoba mobil ESEMKA  Seperti biasa,sambil istirahat sehabis makan siang saya melihat siaran tivi sejenak. Dan kebetulan melihat psrcakapan Pak Jokowi dengan Prita Laura. Rupanya Sang Walikota Solo itu hadir di metro tv sehubungan dengan persiapan mobil Esemka yang akan menjalani uji emisi. Satu kebanggaan buat walikota Solo,buat anak-anak SMK dan juga buat Indonesia karena mobil tersebut telah diuji ketangguhannya menempuh jarak dari Solo sampai Jakarta. Menurut Jokowi, perjalanan Esemka Rajawali berlangsung mulus tanpa kendala. Esemka beserta rombongan pengiring tiba di Jakarta, tepatnya di Tugu Proklamasi, sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil dikemudikan secara bergantian Hadi dan pakar telematika Roy Suryo. Mobil jenis SUV itu menempuh jarak sekitar 600 kilometer dengan kecepatan 80 - 120 kilometer perjam. Kini, baik Jokowi maupun para perakit Esemka berharap mobil itu lolos uji kelayakan dan menjadi mobil nasional buatan anak negeri. Bahkan beliau sangat yakin

Memilih Pisau dan Metode Pemakanan Frais/Milling

Memilih pisau frais bukanlah tugas sederhana. Ada banyak variabel, pendapat dan pengetahuan yang perlu dipertimbangkan, tapi pada dasarnya mekanik sedang mencoba untuk memilih alat yang akan memotong bahan dengan spesifikasi yang diperlukan untuk biaya paling sedikit. Biaya pekerjaan adalah kombinasi dari harga alat ini, waktu yang dibutuhkan oleh mesin frais ini, dan waktu yang dibutuhkan oleh operator tersebut. Seringkali, dalam pekerjaan jumlah besar, dan waktu permesinan yang dibutuhkan, biaya alat ini terendah dari tiga biaya    Bahan : baja kecepatan tinggi (HSS) pemotong adalah pemotong paling-mahal dan terpendek umurnya. Cobalt baja adalah perbaikan pada HSS dan umumnya dapat dijalankan 10% lebih cepat. Alat karbida lebih mahal daripada baja, namun lebih lama, dan dapat berjalan lebih cepat, sehingga terbukti lebih ekonomis dalam jangka panjang. HSS alat yang sangat cukup untuk banyak aplikasi. Perkembangan dari HSS untuk baja kobalt untuk karbida dapat dipandang sebagai san