Skip to main content

22 Tips Aman Menggunakan Mesin Bubut Untuk Pemula (Bagian 2)

Ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya

gambar dari https://www.scribd.com/

7. Miliki Beragam Ukuran Mur dan Baut

Untuk memudahkan pekerjaan pembuatan drat luar dan dalam,sebaiknya kita memiliki contoh mur dan baut dalam beragam ukuran yang umum dulu,sebelum memiliki ukuran spesifik yang mungkin sering akan dikerjakan. 
Percayalah,ini akan sangat memudahkan dan membuat kamu kelihatan lebih profesional,ketimbang meminta contoh mur atau baut pada konsumen.
Jika itu adalah drat yang tidak umum,segera buat satu master,atau contoh atau sample yang akan digunakan untuk ukuran dalam proses produksi selanjutnya. Kalaupun dikasih sample sama pelanggan,sebaiknya segera dicopy.

 8. Lumasi yang Bergesekan!

gambar dari https://bbs.homeshopmachinist.net/


Pada tiap mesin bubut biasanya dilengkapi dengan petunjuk pelumasan.
Lumasi secara berkala tempat tempat yang sudah disediakan tempat pelumasannya,seperti di eretan eretan,di lubang tailstock atau kepala lepas,di bantalan bantalan poros dan seterusnya.
Gunakan oil can yang ada pompanya untuk memasukkan oli kelubang yang tertutup peloran tersebut.
Selain itu jangan biarkan bed kering saat bekerja. Lumasilah agar pergerakan sadel dan tailstock tidak cepat membuat bed aus.

9. Periksa Tingkat Oli Gearbox
gambar dasri lenzinc.com


Gearbox di headstock dan sadel eretan dilengkapi dengan kaca pengintai level oli. 
Jangan biarkan oli sampai dibawah batas yang ditentukan. Periksa secara rutin dan segera tambah bila diperlukan. Kita juga perlu menggantinya secara berkala.

10. Bersihkan Lubang Taper Kepala Lepas

gambar dari mikestool.com

Lubang tirus di kepala lepas tempat kita memasukkan senter atau tangkai bor rawan terselip gram gram kecil. Seringkali dia akan menjadi lecet karna tanpa disadari ada chip gram yang tertinggal dan kita terlanjur memasang tangkai bor ke dalamnya. Pun juga,sebelum memasang tangkai bor atau senter kita harus pastikan bahwa dia bersih dari gram dan kotoran lainnya.

11. Periksa Kekencangan Pengikat Tool Post

gambar dari grabcad.com


Untuk alasan tertentu kita sering mengubah ubah posisi tool post atau rumah pahat. Hal ini kadang tanpa disadari membuat baut pemegang utamanya longgar. Ini bisa membuat pahat longgar saaat bekerja yang tentunya bisa membuat rusak benda kerja dan juga pahatnya sendiri.
Jadi pastikan tidak aad masalah disini.

12. Amankan Sistem Kelistrikan 

gambar dari google photos


Jangan biarkan ruang MCB di mesin bubut kemasukan gram gram besi. Pastikan tidak ada kabel yang tertindih suatu part atau alat alat lainnya. Jika ada kabel yang mengeras dan kaku karena faktor usia,segera ganti dengan yang baru. Kabel seperti itu rawan terputus atau robek. Saya pernah mengalami itu. Ketika membersihkan mesin ada kabel yang terdorong dan dia putus begitu saja,setelah dicek ternyata dia sudah kaku dan rapuh.

13. Pasang Arde dan ELCB

gambar dari tokopedia


Mesin bubut kita terbuat dari besi yang tiada lain adalah konduktor yang baik. Kebocoran listrik sedikit saja bisa berakibat fatal. Pastikan jaringan listrik di tempat kamu sudah standar dan terhubung arde yang baik.
Untuk lebih memastikan keamanan,sekarang sudah ada alat yang namanya ELCB. Electrik Leakage Circuit Breaker,alat seperti MCB yang bisa memutus listrik bila terjadi kebocoran. Dengan alat ini kita akan terhindar dari yang namanya kesetrum atau tersengat aliran listrik.

14. Jangan Memaksa Chuck yang Keras

chuck yang dilepas

Saat chuck terasa berat saat dikendorkan,kita tau itu sudah dipenuhi dengan debu atau bahkan gram yang masuk leawat celah jaw-nya. Tapi kadang karena pekerjaan kita menunda untuk membersihkannya. Inilah penyebab chuck cepat aus dan tidak lagi senter. 
Untuk kamu yang chucknya masih bagus,lakukan pembersihan spiral dan jawnya tiap mau dipakai dan sesekalilakukan pembersihan total dengan membongkar chuck.

15. Bersambung




 

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang