Skip to main content

Mengapa UMKM Sebaiknya Mendirikan PT Perorangan

Undang-Undang (UU) Cipta Kerja diharapkan bisa memberikan perlindungan dan kemudahan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan Koperasi, untuk bisa masuk ke sektor formal melalui kemudahan pendirian, perijinan, dan pembinaan.

Perizinan berusaha memberikan kemudahan dan juga kepastian bagi para pelaku usaha mikro dan kecil. RUU Cipta Kerja memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan memberikan kepastian dan juga mempercepat proses perizinan dengan melakukan pendaftaran melalui OSS (Online Single Submission).




Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi produk usahanya. Selain itu, pelaku usaha yang ingin mendirikan perusahaan terbuka (PT) perseorangan juga diberikan kemudahan dengan persyaratan yang mudah dan juga biaya yang murah.

Memiliki perusahaan dengan status badan usaha berbentuk PT tentu saja memiliki daya tarik yang lebih sekaligus sebagai tanda integritas sebuah perusahaan, baik perusahaan rintisan (Startup) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM).

Untuk kenyamanan menjalankan usaha dalam jangka panjang, sebaiknya legalitas bisnis terkait legalitas pendirian usaha dan perizinan bangunan tempat serta semua sertifikasi yang terkait dengan usaha, dipenuhi sejak awal, sebelum bisnis berjalan.

Dan berikut ini adalah beberapa keuntungan mendirikan badan usaha berbentuk PT.

1.Dilindungi Hukum / Undang-Undang

PT merupakan bentuk badan usaha yang berbadan hukum yang proses pendiriannya didasarkan pada Keputusan Pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta dapat dibuktikan dengan adanya Akta Pendirian.

2.Terpisahnya Harta dan Aset Pribadi dengan Perusahaan

Harta dan Aset Pribadi menjadi lebih aman karena pemilik perusahaan atau pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas modal atau sahamnya di perusahaan tersebut. Semisal perusahaan mengalami kerugian maka pemilik perusahaan dan pemegang saham hanya menanggung sebesar sahamnya saja.

3.Proses Cepat dan Mudah

Lama proses pembuatan PT kurang lebih 7 hari kerja, terhitung sejak tanggal pengajuan. Setelah Surat Keputusan Persetujuan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas akta pendirian PT (SK Kemenkumham) terbit maka sebuah PT sudah menjadi badan hukum yang sah serta dapat melakukan tindakan hukum yang terpisah dari pendiri / pemiliknya.

4.Lebih Dipercaya Lembaga Pembiayaan dan Investor

Lembaga pembiayaan dan investor umumnya lebih percaya untuk meminjamkan atau meletakkan modalnya pada usaha yang telah berbentuk PT, faktor kepercayaan tersebut salah satunya karena adanya legalitas badan usaha.

5.Lebih Bonafide dan Terpercaya

Menambah tingkat kepercayaan dengan memiliki dokumen pendirian dan legalitas semakin membuka peluang akses kerjasama dan ikut serta tender, baik dengan instansi swasta maupun instansi pemerintah.

6.Lebih Kredibel dan Profesional

Dengan adanya pemisahan harta pribadi dan perusahaan akan membuat masyarakat dan investor bertambah tingkat kepercayaannnya karena kejelasan status harta dan aset. Dan dengan dibentuknya strutur organ PT yang terdiri dari direksi, komisaris, rapat umum pemegang saham akan membuat perusahaan berjalan efektif, profesional dan ada jaminan pengelolaan.

7.Kepemilikan Saham Bisa Dialihkan

Pemegang saham dapat mengalihkan atau mengirimkan kepemilikan sahamnya kepada pihak lain dengan tetap memperhatikan anggaran dasar (AD) PT.

8.Jangka Waktu Tidak Terbatas

Selama operasional PT masih berjalan, PT tersebut tetap berjalan. Bahkan jika untuk sementara waktu PT tersebut tidak memiliki aktivitas bisnis, badan hukum PT ini tetap berjalan sampai adanya pembubaran PT. Jangka waktu tersebut sebaiknya dicantumkan dalam anggaran dasar (AD) PT

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Ball Bearing (Klaher)

Pernah bingung mencari ukuran bearing? Palagi kalo ada kerjaan mengganti bearing suatu komponen mesin dimana yng tertinggal cuma keepnya aja,hehehe.... Kalo kita udah tau diameter luar dan dalamnya kadang masih susah juga,karena orang toko kebanyakan tidak ngerti,karena stok mereka hanya mencatat type bearingnya aja. Oleh karena itu sahabat BMB yg saya cintai,kaliini saya upload gambar atau tabel Ukuran Dan Jenis Ball Bearing atau klaher atau kadang jadi laher atau laker aja... Nah ,kalo udah tau ukuran diameter dalam (d),diameter luar (D),apalagi tebalnya (B), langsung aja cari Type atau nama dari bearing tersebut,baru kita mintakan ke pelayan tokonya,biar si mbanya jg ga bingung.hehe.... Type R Baca Juga : Jenis Jenis dan Cara Membaca Kode Bearing/Klaher Duduk Type 600 Baca Juga : Inilah Daftar Ukuran,Jenis dan Type Roller Taper Bearing (Klaher Tirus) Type 6000 Baca Juga: Daftar Toko Bearing di Denpasar Bali Type 6200 Baca Juga: Bearing ASB yang Fenomenal (Tips

Daftar Ukuran Drat Pipa

Ada yang tertinggal saat saya memposting standarisasi drat , yaitu tentang pembahasan drat pipa. Kadang ketika membubut drat pada pipa yang agak tebal dan mencocokkannya dengan fittingnya,saya kurang puas dengan bentuk dan cleareance nya. Lalu rasa ingin tahu akan berapa diameter standar dari drat pipa pun muncul dan langsung melihat tabel. Mungkin juga ada rekan-rekan yang sedang mencari tabel standar ukuran drat pipa karena saya mendapati beberapa pengunjung terdampar di sini dengan keyword tersebut. Makanya saya akan share dan semoga bermanfaat. Drat luar nevel/pipa, Ada yg miring dan ada yang lurus contoh ukuran drat standar NPT Tabel Drat Pipa berdasarkan standard ANSI/ASME B1.20.1/3 Ukuran Nominal Pipa(in) Diameter Luar Pipa Threads per inch Thread pitch 1⁄16 0.3125 in (7.94 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄8 0.405 in (10.29 mm) 27 0.03704 in (0.94082 mm) 1⁄4 0.540 in (13.72 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm) 3⁄8 0.675 in (17.15 mm) 18 0.05556 in (1.41122 mm

Cara Mengasah Pahat Bubut

Meskipun dalam postingan sebelumnya kita tahu bahwa kita bisa membeli pahat bubut yang siap pakai,namun cara mengasah pahat bubut adalah pelajaran yang harus kita kuasai saat memulai belajar mesin bubut. Mengasah pahat adalah bagian dari tekhnik dan juga bagian dari seni. Dalam tutorial mesin bubut kali ini yang kita pelajari adalah mengasah pahat bubut HSS Kapital. Pahat bubut HSS dijual dalam keadaan  blank(belum dibuat sisi potongnya). Ukuran yang tersedia biasanya mulai dari 5/16",3/8",1/2" dst (penampang) dan panjangnya 3",4",6"dst. Pahat HSS Ada empat langkah yang harus ditempuh untuk membuat sebuah pahat bubut muka kanan, yang akan kita pakai contoh dalam kasus mengasah pahat HSS kali ini,yaitu: menggerinda di bagian ujung menggerinda sisi kirinya menggerinda sisi atasnya membulatkan ujungnya model yang menunjukkan bagian yang digerinda     Pertama kita akan menggerinda bagian depan batang HSS ini (bagian yang